3 Kenikmatan Besar Karunia Allah Subhanawuata’ala

ottoh hidayatullah
3 min readJan 23, 2021

--

~Ust. Yazid Bin Abdul Qodir Jawas Hafidzhahullah
Kajian : Mulia dengan Manhaj Salaf
Masjid Jami’ Al-Mu’min Bandar Lampung
6 September 2015

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

…Dan Jika kita menghitung nikmat Allah, niscaya kita tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya manusia sangat Dzholim dengan nikmat Allah (lihat Qs. Ibrahim:34)
Tidaklah ada illah yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah dan tidaklah ada sekutu baginya. Aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah hamba dan Rasul-nya.
- Ust. Yazid Bin Abdul Qodir Jawas Muqoddimah, Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga

3 Kenikmatan Besar Karunia Allah Subhanawuata’ala

Allah telah menyempurnakan agama islam ini, oleh karena itu tidak lah perlu untuk menambahkan perkara perkara yang berkaitan dengan Agama. Allah berfirman :

Qur’an Surah Al Mai’dah ayat 3 :
… Pada hari ini, telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu.

Allah Subhanawuataala sudah ridho atas agama ini, maka dari itu hendaklah kita benar benar menerima agama ini dengan benar, tunduk pada agama ini, bertauhid, dan menjauhkan diri dari syirik. inilah islam Nikmat Allah Subhanawuataala yang paling besar yang dikaruniakan nya kepada kita karena dengan Islam adalah satu satu nya Jalan untuk menuju tempat kembali yang tak ternilai harga nya yaitu Surga nya Allah.

kemudian nikmat besar lain yang Allah karuniakan kepada kita adalah Nikmat diberikan Hidayah Sunnah. betapa banyak orang orang muslim tidak Allah karuniakan kepada mereka hidayah sunnah, mereka islam namun mengikuti dan mengamalkan amalan yang sesat, pemahaman yang menyimpang, perbuatan yang mereka lakukan bertentangan dengan apa yang Nabi Shallallahualaihiwassalam ajarkan. jika perkara yang di amalkan tidak ada contoh nya dari firman Allah azzawajal (Alqur’an) dan Sunnah Nabi Shallallahualaihiwassalam sungguh apa yang mereka lakukan tidaklah berarti disisi Allah. Rasullullah Shallallahualaihiwassalam bersabda :

Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak”
-(HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)

Maka tidaklah semua orang mendapatkan hidayah sunnah ini, bersyukurlah atas nikmat ini Allah mudahkan hati kita menerima hidayah sunnah karena dengan nya kita benar benar murni menjalankan Islam secara benar.

Kemudian nikmat besar lain yang Allah karuniakan selanjutnya, adalah Nikmat dimudahkan nya kita untuk menuntut ilmu syar’i. banyak orang ketika dikumandangkan adzhan tidak mudah kaki nya untuk melangkah ke Masjid. berbeda bagi para penuntut ilmu syar’i mereka bersemangat untuk menuju Masjid karena mengetahui ganjaran nikmat yang Allah janjikan kepada mereka. dengan ilmu syar’i mereka mengetahui apa yang Allah dan Rasul nya perintahkan dan menuntut ilmu syari adalah kewajiban bagi setiap Muslim, Rasullullah Shallallahualaihiwassalam bersabda :

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
- (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Wallahua’lam Bishowab

Tulisan ini sebagai sarana murojaah penulis dan juga semoga dapat bermanfaat untuk pembaca. tulisan ini merupakan rangkuman catatan kajian pribadi sehingga mungkin akan terdapat kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan ilmu yang dimiliki, saya sangat terbuka untuk menerima kritik, saran dan perbaikan.
Terimakasih, Jazakumullahukhairan.

--

--

No responses yet